Rabu, September 05, 2012

Tips Berdoa

Add comments
Nov 192010
bismillahirrahmanirrahim

Setiap manusia pasti membutuhkan pertolongan. Bagi seorang muslim, pertolongan yang terbaik hanyalah datang dari sang Pencipta, Allah SWT. Pertolongan itu akan datang jika kita meminta kepada-Nya. Inilah yang disebut berdoa. Namun, seringkali cara kita salah ketika melakukannya sehingga doa kita tidak diijabah oleh-Nya. Berikut beberapa tips yang insya Allah berguna bagi kita dalam berdoa yang diangkat dari Al-Qur’an dan Hadits.

Sebelum berdoa, siapkan diri kita dalam hal-hal berikut:
  1. Hadapkan hati kita langsung kepada Allah SWT. Jangan lewat siapapun atau sesuatupun. Waspadai sikap syirik, dosa yang paling besar.
  2. Siapkan hati untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa. Camkan bahwa kita sangat membutuhkan pertolongan-Nya.
  3. Hadirkan hati kita kepada Allah SWT dengan penuh kekhusyukan.
  4. Yakinkan selalu harta, makanan, minuman dan pakaian kita didapatkan dengan cara yang halal.
  5. Luruskan niat berdoa. Jangan berdoa untuk melakukan dosa, khianat atau memutuskan silaturahim.
  6. Berpikirkan positif. Yakinlah bahwa Allah SWT akan mendengar doa kita dan akan mengabulkannya.
  7. Jika memungkinkan, usahakan mengambil air wudhu terlebih dahulu.
Cara berdoa yang -insya Allah- baik adalah sebagai berikut. Ini adalah urutan langkah paling minimal dalam berdoa:
  1. Mulailah dengan basmalah.
  2. Memujilah kepada Allah SWT. Minimal sekali ucapkan “Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin”.
  3. Bersholawatlah untuk Rasulullah SAW.
  4. Sebutlah salah satu atau beberapa nama Allah SWT (asmaul husna) dengan santun dan penuh kerendahan hati.
  5. Lanjutkan asmaul husna tadi dengan isi permintaan kita. Akan lebih baik jika arti asmaul husna-Nya sesuai dengan isi permintaan kita. Pada langkah ini, sebaiknya juga menggunakan doa yang ada dalam Al-Qur’an atau dicontohkan Rasulullah SAW, namun jika kita tidak hafal, bisa dengan bahasa sendiri.
  6. Tutup doa dengan sholawat kembali untuk Rasulullah SAW, memuji Allah SWT sekali lagi, lalu ucapkan Amin.
Berdasarkan urutan di atas, berikut adalah contoh urutan doa paling minimal:
  1. Bismillahirrahmaanirrohiim” (dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Penyayang)
  2. Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin” (segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam)
  3. Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad” (ya Allah, berilah keselamatan pada Rasulullah Muhammad SAW)
  4. Ya Allah ya Rozak” (ya Allah ya Maha Pemberi Rezeki)
  5. Hari ini hamba akan berdagang, mohon berilah hamba rizki yang halal dan melimpah
  6. Washollallahi ala sayyidina Muhammad, walhamdulillahi robbil ‘aalamiin, Amiin.”  (dan limpahkan keselamatan dari sisiMu pada Rasulullah Muhammad SAW, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, perkenankanlah doa hamba)
Ada yang berpendapat bahwa ketika doa kita benar dan insya Allah makbul, kita akan merasakan minimal salah satu hal ini. Wallahu’alam bisshawab:
  1. Ingin menangis atau bahkan menangis ketika berdoa.
  2. Dada terasa bergetar dengan rasa hangat.
  3. Terasa ada sesuatu yang menakutkan dalam hati kita.
Ada beberapa jenis doa yang sangat makbul, yaitu:
  1. Doa orang yang sedang dalam kondisi terdesak.
  2. Doa orang yang teraniaya atau terzalimi.
  3. Doa anak yang sholeh dan berbuat baik pada ibu bapaknya.
  4. Doa seorang muslim yang tidak (jarang sekali) berbuat zalim dan tidak pernah memutuskan silaturahim.
Semoga kita semua bisa berdoa dengan baik dan selalu dikabulkan oleh Allah SWT. Amin ya Rabb.
Wallahu’alam bisshawab.

alhamdulillahirabbilalamin 

Referensi:
  1. “Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya” (An Nashr:3)
  2. “Dan Allah memiliki asmaul husna, maka berdoalah dengan menyebut asmaa-ul husna itu “(QS Al Araf : 180)
  3. Rasulullah s.a.w pernah bersabda: “Sesungguhnya Allah amat menyukai orang yang bersungguh-sungguh ketika ia berdoa”.
  4. Dari Annas bin Malik: “Tidaklah seseorang berdoa, kecuali antara dia dan langit ada hijab, sampai dia bershalawat kepada nabi”.
  5. Contoh doa yang ada dalam Al-Quran: Rabbij’alnii muqiima shalaati wamin dzurriyaatii (QS Ibrahim). Ya Allah jadikanlah saya dan keturunan saya sebagai orang yang dapat menegakkan shalat.
  6. Contoh doa yang dicontohkan Rasulullah SAW: Allahummakfinii bihalaallika an haraamika wa aghninii bi fadhlika ‘amman siwaak (HR Tirmidzi). Ya Allah berilah saya rizki yang halal, bukan yang haram. Dan kekayaan (rizki yang melimpah) yang Engkau ridhai, bukan yang engkau murkai.
  7. http://petanidakwahmenulis.blogspot.com/2010/01/cara-berdoa-dan-doa-yang.html
  8. http://www.akhmadtefur.com/doa-sholat-2/mau-doa-maqbul-perbaiki-cara-berdoa/

Tips Mencintai Rasulullah SAW

sumber link : http://cara-muhammad.com/tips/tips-mencintai-rasulullah-saw/ 

Feb 152011
bismillahirrahmanirrahim

Cinta adalah sebuah anugerah yang Allah SWT berikan pada setiap hati makhluknya. Sebagai manusia yang memiliki akal, kita harus bisa menempatkan cinta itu pada Allah SWT dan manusia yang tepat, manusia yang dapat membimbing kita meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat, yaitu Rasulullah SAW. Lalu bagaimanakah cara kita agar dapat mencintai Rasulullah SAW sepenuh hati? Berikut adalah cara mencintai beliau sesuai syari’at Islam serta mencontoh para salaf ash-sholih:
  1. Tauhidkan (Esa-kan) Allah. Rasulullah SAW diutus Allah SWT untuk menyeru kita kembali meyakini bahwa Allah adalah satu dan melarang kita mendekati syirik. Dengan tauhid yang kuat dalam dada kita, insya Allah kita akan mudah mendekatkan pada ajaran beliau.
  2. Ikuti ajaran Rasulullah SAW dan menjauhi larangannya. Manusia akan selalu taat kepada orang yang dicintainya. Begitu juga orang yang mencintai Rasulullah SAW yang mulia, ia akan selalu berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mengikuti jejak beliau, bersegera mewujudkan teladannya dan bersegera menjahui larangannya.
  3. Perbanyaklah shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW. Bershalawat kepadanya memliki berbagai faedah dan manfaat diantaranya dapat mendatangkan kebajikan, dikabulkannya berbagai do’a, mendapatkan syafa’at, mendatangkan shalawat Allah atas hambanya, dan selamat dari kebakhilan.
  4. Bencilah orang yang Allah dan Rasul-Nya benci, musuhi orang yang memusuhi Allah dan Rasul-Nya, jauhi orang yang menyalahi sunnahnya, serta bencilah semua perkara yang menyalahi Syariat.
  5. Cintailah orang-0rang yang dicintai Rasulullah SAW. Rasulullah SAW sangat mencintai isteri-isterinya, keluarganya, sahabat-sahabatnya dan seluruh umat Islam yang berpegang teguh pada ajarannya, maka cintailah pula mereka semua.
  6. Benarkan dan yakinilah berita-berita yang beliau sampaikan.
  7. Laksanakan ibadah kepada Allah dengan tata-cara yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, tanpa ditambah-tambah ataupun dikurangi
  8. Cintailah beliau SAW melebihi kecintaan kepada diri sendiri, keluarga dan seluruh manusia
  9. Belalah selalu ajaran Rasulullah SAW. Cara membela ajaran beliau adalah dengan menghafal, memahami dan mengamalkan hadits-hadits Rasulullah SAW. Hidupkan pula sunnahnya dan sebarkanlah kepada masyarakat.
Banyak sekali keutamaan yang akan kita dapatkan jika mencintai Rasulullah SAW sepenuh hati, diantaranya adalah:
  1. Mendapatkan kesempurnaan iman dan merupakan cara untuk mendapatkan kecintaan Allah SWT.
  2. Akan bersama Rasulullah SAW di Akhirat
  3. Akan merasakan manisnya iman. Manisnya keimanan adalah merasakan lezatnya segala ketaatan dan siap menunaikan beban agama serta mengutamakan itu daripada seluruh materi dunia.
Ya Allah Ya Rabbi, karuniakanlah kepada kami hati pencinta yang mencintai Rasul-Mu terkasih dengan sebenar-benarnya cinta sejati, yang bukan hanya pengakuan namun berupa pembuktian, yang menjadikan pertemuan dengannya sebagai sebuah kerinduan… Amiin.

alhamdulillahirabbilalamin 

Referensi:
  1. “Katakanlah (wahai Muhammad), “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri (atau suami-suami) dan kaum keluarga kelian, juga harta yang kalian usahakan dan perniagaan yang kalian khawatirkan kerugiannya, dan rumah tempat tinggal yang kalian sukai adalah lebih kalian cintai daripada Allah dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah hingga Allah mendatangkan keputusan-Nya (azab)-Nya. Allah tidak akan memberikan petunjuk kepada orang fasik (derhaka).” (QS at-Taubah : 24).
  2. Pada suatu hari Umar bin Khattab berkata kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau lebih aku cintai dari segala sesuatu kecuali dari diriku sendiri.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menjawab, “Tidak, demi Allah, hingga aku lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri.” Maka berkatalah Umar, “Demi Allah, sekarang engkau lebih aku cintai daripada diriku sendiri!” (HR. Al-Bukhari).
  3. “Demi Allah, salah seorang dari kalian tidak akan dianggap beriman hingga diriku lebih dia cintai dari pada orang tua, anaknya dan seluruh manusia.” (HR. Al-Bukhari)
  4. Dari Anas bin Malik RA, “Ada seseorang yang bertanya kepada Nabi SAW tentang hari kiamat, “Kapankah kiamat datang?” Nabi pun SAW menjawab, “Apa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?” Orang itu menjawab, “Wahai Rasulullah, aku belum mempersiapkan shalat dan puasa yang banyak, hanya saja aku mencintai Allah dan Rasul-Nya SAW” Maka Rasulullah SAW pun bersabda, “Seseorang (di hari kiamat) akan bersama orang yang dicintainya, dan engkau akan bersama yang engkau cintai.” Anas pun berkata, “Kami tidak lebih bahagia daripada mendengarkan sabda Nabi SAW, ‘Engkau akan bersama orang yang engkau cintai.’” Anas kembali berkata, “Aku mencintai Nabi SAW, Abu Bakar dan Umar, maka aku berharap akan bisa bersama mereka (di hari kiamat), dengan cintaku ini kepada mereka, meskipun aku sendiri belum (bisa) beramal sebanyak amalan mereka.” (HR. Al-Bukhari)
  5. Dari Anas bin Malik ra., dari Nabi saw., beliau bersabda: “Ada tiga hal, barang siapa melaksanakan ketiga-tiganya maka ia akan merasakan kelezatan iman: Orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya melebihi cinta kepada yang lain, orang yang mencintai orang lain hanya karena Allah dan orang yang benci untuk kembali kekafiran sebagaimana benci untuk masuk ke dalam neraka.”(HR. Bukhari).
  6. “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus di kalangan tiap-tiap umat seorang rasul (agar menyeru mereka). Hendaklah kamu menyembah Allah dan jauhi Taghut.” (QS al-Nahl : 36)
  7. “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan”. (QS. Al Anfaal (8): 24).
  8. “Apa yang Rasul perintahkan kjepada kalian, terimalah; apa yang Beliau larang atas kalian, tinggalkanlah”. (QS al-Hasyr : 7).
  9. “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya berselawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu kepada Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” [QS Al-Ahzaab: 56]
  10. Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Rasulullah SAW. pernah bersabda: ‘Celakalah orang yang mendengar namaku disebut ia tidak mau bershalawat kepadaku, celakalah orang yang pada saat bulan Ramadhan datang, lalu berlalu begitu saja sebelum memperoleh ampunan, dan celakalah orang yang mendapatkan kedua orang tuanya telah tua, tetapi tidak menjadikan ia masuk surga.” (HR. Tirmidz)
  11. “Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang (perintah) Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu ialah bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka (yang setia) itu, Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka…” (QS Al-Mujaadilah : 22).
  12. “Dan tiadalah yang diucapkannya itu, menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” (QS. An-Najm: 3-4)
  13. “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.” (QS. Al-Ahzab: 21).
  14. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang melakukan suatu amalan yang tidak sesuai dengan petunjukku, maka amalan itu akan ditolak.” (HR. Muslim)
  15. “Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri” (QS. Al Ahdzab: 6)
  16. “Tidaklah sepatutnya bagi penduduk Madinah dan orang-orang Badwi yang berdiam di sekitar mereka, tidak turut menyertai Rasulullah (pergi berperang) dan tidak patut (pula) bagi mereka lebih mencintai diri mereka daripada mencintai diri Rasul. Yang demikian itu ialah karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan pada jalan Allah. Dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan suatu bencana kepada musuh, melainkan dituliskanlah bagi mereka dengan yang demikian itu suatu amal saleh. Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.” (QS. At Taubah: 120)
  17. Dari ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz beliau pernah menulis surat kepada Abu Bakr bin Hazm: “Perhatikanlah mana yang merupakan Hadits Rasulullah hendaklah kamu tulis karena aku khawatir musnahnya ilmu agama ini dan lenyapnya para ulama. Janganlah engkau terima riwayat selain Hadits Nabi saw. dan hendaklah kalian sebarkan ilmu Hadits ini dan hendaklah kalian duduk untuk mempelajarinya sampai orang yang tidak tahu diajari sebab ilmu ini tidak akan musnah sampai menjadi barang yang asing.” (HR. Bukhari)
  18. Huquq An-Nabi ‘Ala Umatihi Fi Dha’il Kitab Was Sunnah. Dr. Muhammad Khalifah Al-Tamimi
  19. Mahabbatu An-Nabi Wa Ta’zimuhu. Fahd bin Abdullah Al-Habisyi.
  20. http://www.pks-arabsaudi.org/pip//?pilih=lihat&id=203
 

Rasulullah dan Lemparan Batu

bismillahirrahmanirrahim

Sepeninggal Abu Thalib, gangguan kafir Quraisy terhadap Rasulullah SAW semakin besar. Beliau pun berniat untuk meninggalkan Makkah dan pergi ke Tha’if. Beliau berharap akan memperoleh dukungan penduduk setempat dan akan menyambut baik ajakan beliau untuk memeluk agama Islam. Tak lama kemudian, beliau bersama Zaid bin Haritsah, anak angkat beliau, pergi ke Tha’if.

Kabilah terbesar di Tha’if adalah Bani Tsaqif, kabilah yang berkuasa serta mempunyai kekuatan fisik dan ekonomi yang cukup memadai. Mengetahui akan hal ini, Rasulullah SAW menemui pemimpin Bani Tsaqif yang terdiri dari tiga bersaudara. Rasulullah SAW menyampaikan maksud kedatangan beliau dan mengajak mereka untuk memeluk Islam dan tidak menyembah kepada selain Allah SWT. Namun jawaban dari mereka sungguh di luar harapan beliau.

Salah satu dari mereka berkata, “Apakah Allah tidak dapat memperoleh seseorang untuk diutus selain engkau?”

Yang lainnya berkata, “Kami hidup turun-temurun di sini. Tiada kesusahan atau pun penderitaan. Hidup kami makmur, serba berkecukupan. Kami merasa senang dan bahagia. Oleh sebab itu, kami tak perlu agamamu. Juga tidak perlu dengan segala ajaranmu. Kami pun punya Tuhan yang bernama Al-Latta, yang memiliki kekuatan melebihi berhala Hubal di Ka’bah. Buktinya dia telah memberikan kesenangan di sini dengan segala kemewahan dan kekayaan yang kami miliki.”

Yang lainnya lagi berkata, “Jauh berbeda dengan ajaran yang kalian tawarkan. Penuh siksaan dan daerah yang selalu penuh dengan derita. Jelas kami menolak ajaran kalian. Bila tidak, akan menimbulkan malapetaka bagi penduduk kami di sini.”

Mendengar jawaban mereka, Rasulullah SAW berkata, “Jika memang demikian, kami pun tidak memaksa. Maaf kalau telah mengganggu kalian. Kami mohon diri.”

Mereka berkata lagi, “Pergilah kalian cepat-cepat dari sini! Sebelum kalian menyebarkan bencana besar bagi penduduk di sini. Kedatangan kalian ke sini tak bisa kami diamkan begitu saja. Mau tak mau kami harus melaporkan hal ini kepada pemimpin Bani Quraisy di Makkah sebagai mitra kami. Kami tidak ingin berkhianat kepada mereka.”

Maka Rasulullah SAW dan Zaid bin Haritsah keluar dari rumah para 
pemimpin Bani Tsaqif itu. Akan tetapi, para pemimpin Bani Tsaqif tidak membiarkan mereka berdua pergi begitu saja. Di luar rumah para pemimpin tersebut, Rasulullah SAW dan Zaid bin Haritsah dihadang oleh sekelompok penduduk kota Tha’if yang tidak ramah. Bahkan di antara kelompok itu ada beberapa anak kecil. Dengan satu aba-aba dari seseorang, sekelompok penduduk itu pun melempari Rasulullah SAW dan Zaid bin Haritsah dengan batu. Zaid bin Haritsah berusaha melindungi Rasulullah SAW sambil pergi dari tempat itu. Mereka berdua terluka akibat lemparan-lemparan itu.

Setelah agak jauh dari kota Tha’if, Rasulullah berteduh dekat sebuah pohon sambil membersihkan luka-luka mereka. Ketika  sudah tenang, Rasulullah SAW mengangkat kepala menengadah ke atas, ia hanyut dalam suatu doa yang berisi pengaduan yang sangat mengharukan:

“Allahumma ya Allah, kepadaMu aku mengadukan kelemahanku, kurangnya kemampuanku serta kehinaan diriku di hadapan manusia. Wahai Tuhan Yang Mahapengasih Mahapenyayang. Engkaulah yang melindungi si lemah, dan Engkaulah Pelindungku. Kepada siapa hendak Kauserahkan diriku? Kepada orang jauh yang berwajah muram kepadaku? atau kepada musuh yang akan menguasai diriku? Aku tidak peduli selama Engkau tidak murka kepadaku. Sungguh luas kenikmatan yang Kaulimpahkan kepadaku. Aku berlindung kepada Nur Wajah-Mu yang menyinari kegelapan dan membawakan kebaikan bagi dunia dan akhirat. Janganlah Engkau timpakan kemurkaanMu kepadaku. Engkaulah yang berhak menegur hingga berkenan pada-Mu. Dan tiada daya upaya kecuali dengan Engkau.”

Kemudian Allah SWT mengutus Jibril untuk menghampiri beliau. Jibril berkata, “Allah mengetahui apa yang telah terjadi di antara kamu dan penduduk kota Tha’if. Dia telah menyediakan malaikat di gunung-gunung di sini untuk menjalankan perintahmu. Jika engkau mau, maka malaikat-malaikat itu akan menabrakkan gunung-gunung itu hingga penduduk kota itu akan binasa. Atau engkau sebutkan saja suatu hukuman bagi penduduk kota itu.”

Setelah mendapatkan hinaan dan lemparan batu yang demikian menyakitkan, kemudian mendapat tawaran luar biasa dari Jibril, apa jawaban Rasulullah SAW? Ia malah terkejut dengan tawaran tersebut, lalu menjawab Jibril, 
Walaupun orang-orang ini tidak menerima ajaran Islam, tidak mengapa. Aku berharap dengan kehendak Allah, anak-anak mereka pada suatu masa nanti akan menyembah Allah dan berbakti kepada-Nya.
Demikianlah kelembutan hati Rasulullah SAW. Dia manusia, tapi tak seperti manusia. Begitu mulianya pengorbanan beliau. Walaupun halangan menimpa, namun hatinya tetap tabah, penuh kelembutan dan kasih sayang. Betapa kejinya orang-orang yang menghina manusia mulia ini. Betapa jahatnya orang-orang yang menyakiti beliau. Termasuk kita..

Begitu mudahnya kita menyakiti perasaan beliau dengan meninggalkan ajarannya. Tidak tahukah kita, bahwa setiap hari, amal-amal kita akan dihadapkan kepada Rasulullah SAW? Jika amal itu baik, maka beliau pun bergembira dan bersyukur. Jika amal itu buruk, maka beliau dengan kelembutannya memohonkan ampunan kepada Allah bagi kita. Adakah pemimpin lain yang selalu memikirkan umatnya dari sejak di dunia hingga di kehidupan berikutnya selain Rasulullah SAW?
Ya Allah, ampuni kami.. Ya Rasulullah, maafkan kami…

alhamdulillahirabbilalamin 

Referensi:
  

Detik-detik Akhir Rasulullah

bismillahirrahmanirrahim

Pagi itu, matahari mulai naik, namun burung-burung gurun enggan mengepakkan sayapnya. Di suatu mimbar, Rasulullah SAW dengan suara terbata memberikan petuahnya, “Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, Al Qur’an dan sunnah. Barang siapa mencintai sunnahku, berarti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku.”

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya. Utsman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam.

Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba. “Rasulullah akan meninggalkan kita semua,” desah hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu hampir usai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar. Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa.

Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah Rasulullah SAW masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah SAW sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. “Bolehkah saya masuk?” tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, “Maafkanlah, ayahku sedang demam,” kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, “Siapakah itu wahai anakku?” “Aku tidak tahu Ayah, sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,” tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Satu-satu bagian wajahnya seolah hendak dia kenang. “Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Ialah malaikat maut,” kata Rasulullah SAW.

Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, Rasulullah SAW bertanya kepadanya, mengapa Jibril tak ikut menyertai. Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap diatas langit dunia menyambut roh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. 

“Jibril, jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah?” , tanya Rasululllah SAW dengan suara yang amat lemah. “Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti rohmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu,” kata jibril. Tapi ternyata hal itu tidak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

“Engkau tidak senang mendengar kabar ini?” tanya Jibril lagi. Rasulullah SAW berkata, “Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?”. “Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: ‘Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada didalamnya,” kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan roh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah SAW bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. “Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini”, lirih Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril membuang muka. “Jijikkah kau melihatku, hingga kaupalingkan wajahmu, Jibril?” tanya Rasulullah SAW pada Malaikat penghantar wahyu itu. “Siapakah yang tega, melihat kekasih Allah direnggut ajal,” kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah SAW memekik, karena sakit yang tak tertahankan lagi.

“Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku.” 

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. 

Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku
(Peliharalah sholat dan santuni orang-orang lemah di antaramu)”.

Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan diwajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. 

Ummatii, ummatii, ummatiii” – 
“Umatku,umatku, umatku” 

Dan, pupuslah kembang hidup manusia yang mulia itu. Kini, mampukah kita mencinta sepertinya? Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa baarik wasalim ‘alaihi.
Tanpa kita sadari, berkat do’a Rasulullah SAW di atas, sampai kapanpun tidak akan ada seorang umat Rasulullah SAW pun yang mengalami sakaratul maut melainkan telah diringankan sakitnya karena doa beliau tersebut.
Sungguh… betapa cintanya Rasulullah kepada kita…

alhamdulillahirabbilalamin 

Referensi:
http://www.faizalr.com/2005/08/detik-rasulullah-saw-menjelang.html
 

Kesederhanaan Rasulullah SAW

Kisah Add comments
Nov 142010
bismillahirrahmanirrahim

Suatu hari ‘Umar bin Khaththab r.a. menemui Rasulullah SAW di kamar beliau, lalu ‘Umar mendapati beliau tengah berbaring di atas sebuah tikar usang yang pinggirnya telah lapuk. Jejak tikar itu membekas di belikat beliau, sebuah bantal yang keras membekas di bawah kepala beliau, dan jalur kulit samakan membekas di kepala beliau. Di salah satu sudut kamar itu terdapat gandum sekitar satu gantang. Di bawah dinding terdapat qarzh (semacam tumbuhan untuk menyamak kulit).

Air mata ‘Umar bin Khaththab r.a. meleleh. Ia tidak kuasa menahan tangis karena iba dengan kondisi pimpinan tertinggi umat Islam itu. Rasulullah SAW melihat air mata ‘Umar r.a. yang berjatuhan, lalu bertanya “Apa yang membuatmu menangis, Ibnu Khaththab?”
 ‘Umar r.a. menjawab dengan kata-kata yang bercampur-aduk dengan air mata dan perasaannya yang terbakar, “Wahai Nabi Allah, bagaimana aku tidak menangis, sedangkan tikar ini membekas di belikat Anda, sedangkan aku tidak melihat apa-apa di lemari Anda? Kisra dan Kaisar duduk di atas tilam dari emas dan kasur dari beludru dan sutera, dan dikelilingi buah-buahan dan sungai-sungai, sementara Anda adalah Nabi dan manusia pilihan Allah!”

Lalu Rasulullah SAW menjawab dengan senyum tersungging di bibir beliau, “Wahai Ibnu Khaththab, kebaikan mereka dipercepat datangnya, dan kebaikan itu pasti terputus. Sementara kita adalah kaum yang kebaikannya ditunda hingga hari akhir. Tidakkah engkau rela jika akhirat untuk kita dan dunia untuk mereka?”
‘Umar menjawab, “Aku rela.” (HR. Hakim, Ibnu Hibban dan Ahmad)
Dalam riwayat lain disebutkan: ‘Umar berkata, “Wahai Rasulullah, sebaiknya Anda memakai tikar yang lebih lembut dari tikar ini.”
Lalu, Rasulullah SAW menjawab dengan khusyuk dan merendah diri, “Apa urusanku dengan dunia? Perumpamaan diriku dengan dunia itu tidak lain seperti orang yang berkendara di suatu hari di musim panas, lalu ia berteduh di bawah sebuah pohon, kemudian ia pergi dan meninggalkannya.” (HR. Tirmidzi)
Betapa Rasulullah SAW sangat sederhana. Ia menyadari bahwa akhirat jauh lebih berharga daripada dunia dan seisinya.

alhamdulillahirabbilalamin 

Minggu, Agustus 26, 2012

SNMP MRTG


1. Introduction
In this text is described how to configure Mikrotik RouterOS and mrtg (FreeBSD). You must be root on nix machine and ports collection is installed. Web server must be configured and running on BSD machine. In this example Web server is Apache server. All information about mrtg and apache can be found at homepages: http://www.mrtg.org http://www.apache.org


2. RouterOS SNMP Configuration
/snmp 
 set enabled=yes contact="your@mail.com" location="SomeCountry" 
/snmp community 
 set public name="public" address=192.168.0.5/32 read-access=yes

Ip address 192.168.0.5 is address of BSD machine where mrtg will be installed.
 
3. MRTG Installation and Configuration
Now we install and configure mrtg on BSD machine.
cd /usr/ports/net-mgmt/
make 
make install

Now we need to create configuration file for mrtg. It can be done automatically by cfgmaker program.192.168.0.1 is ip of RouterOS.
 
cfgmaker public@192.168.0.1 --output=/usr/local/etc/mrtg.cfg

Change WorkDir value in created mrtg file with text editor. WorkDir value specifies where html files will be created. It must be same as DocumentRoot value in apache configuration.
For example:
### Global Config Options

#  for UNIX
WorkDir: /usr/local/www/data/ 
 
### Global Defaults

#  to get bits instead of bytes and graphs growing to the right
Options[_]: growright, bits

EnableIPv6: no

######################################################################
# System: Mikrotik
# Description: router
# Contact: your@mail.com
# Location: SomeCountry
######################################################################

Execute mrtg with your config to create html files.
 
mrtg /usr/local/etc/mrtg.cfg 

Now in directory /usr/local/www/data are html files for every interface in MT. Add this string to crontab to update graphs automatically every 5 minutes
 
*/5     *       *       *       *       root    mrtg /usr/local/etc/mrtg.cfg

Now we can create 1 html file with graphs for all interfaces
 
indexmaker /usr/local/etc/mrtg.cfg --output=/usr/local/www/data/index.html

Here is a sample configuration to monitor the power on a RB333 router using MRTG and SNMP plotting the results with the correct scale and values:
This should be entered into an existing mrtg.conf file replacing IP_Address with your IP address and MT with your community string
 
### Input Voltage

Target[IP_Address-voltage]:.1.3.6.1.4.1.14988.1.1.3.8.0&.1.3.6.1.4.1.14988.1.1.3.8.0:MT@IP_Address
AbsMax[IP_Address-voltage]: 200
MaxBytes[IP_Address-voltage]: 200
Title[IP_Address-voltage]: Input Voltage for a monitored -333
PageTop[IP_Address-voltage]: 


Input Voltage RB333 being monitored 

System: RB333 being monitored
Maintainer: managee
Description:Voltage for Monitored 333
Options[IP_Address-voltage]: gauge,growright,nopercent, noo, expscale YLegend[IP_Address-voltage]: Volts YTicsFactor[IP_Address-voltage]: 0.1 Factor[IP_Address-voltage]: 0.1 ShortLegend[IP_Address-voltage]: V LegendI[IP_Address-voltage]: Input Voltage &nbsp  

MikroTik RouterOS SNMP Service


Document revision 11-Jul-2002
This document applies to the MikroTik RouterOS V2.5
Overview
SNMP is a network protocol that allows managing many network devices from one location. MikroTik RouterOS supports SNMPv2 (Simple Network Management Protocol version 2) as defined by RFC 1592. Installation of the SNMP package makes the router into an SNMP agent.
The MikroTik RouterOS supports:
  • SNMPv2 only;
  • Read-only access is provided to the NMS (network management system);
  • User defined communities are supported;
  • No Trap support.
Contents of the Manual
The following topics are covered in this manual:
Installation
The 'snmp-2.x.y.npk' (less than 150KB) package for installation of SNMP is required. The package can be downloaded from MikroTik’s web page www.mikrotik.com. To install the package, please upload it to the router with ftp and reboot. You may check to see if the SNMP package is installed with the command:

[MikroTik] > system package print Flags: I - invalid # NAME VERSION BUILD-TIME UNINSTALL 0 snmp 2.5 apr/03/2002 10:07:13 no 1 routing 2.5 apr/03/2002 10:18:41 no 2 ssh 2.5 apr/03/2002 10:08:54 no 3 system 2.5 apr/03/2002 10:06:30 no 4 dhcp 2.5 apr/03/2002 10:08:10 no 5 ppp 2.5 apr/03/2002 10:11:07 no 6 pppoe 2.5 apr/03/2002 10:12:50 no 7 pptp 2.5 apr/03/2002 10:11:47 no 8 bgp 2.5 apr/03/2002 10:19:15 no [MikroTik] >
Line 0 shows that the SNMP package is installed.

Hardware Resource Usage
When the SNMP is enabled, it uses approximately 2MB of RAM. When using SNMP, memory usage estimates should be made, system resources should be monitored, and RAM should be increased accordingly.
SNMP Setup
SNMP management can be accessed under the /snmp menu. Use the set command to configure it and enable the service:

[MikroTik] snmp> set contact=Sysadmin-555-1212 location=MikroTik enabled=yes [MikroTik] snmp> print enabled: yes contact: Sysadmin-555-1212 location: MikroTik [MikroTik] snmp>
Description of arguments:
contact-info, location - Informative only settings for the NMS.
enabled - (yes / no). SNMP service is disabled by default.
SNMP Communities
Community management can be accessed under the '/snmp community' menu. The default community for the SNMP is "public":

[MikroTik] snmp> community [MikroTik] snmp community> print # NAME READ-ACCESS 0 public yes [MikroTik] snmp community>
Argument description:
name - Community name.
read-access - (yes / no) Enables or disables the read access for the community.
You can add new communities and change the read access type, for example:
[MikroTik] snmp community> set public read-access=no ; add name=private [MikroTik] snmp community> print # NAME READ-ACCESS 0 public no 1 private no [MikroTik] snmp community>

Tools for SNMP Data Collection and Analysis
MRTG (Multi Router Traffic Grapher) is the most commonly used SNMP monitor.
Example of using MRTG with Mikrotik SNMP
Here is a example configuration file for MRTG to monitor network card traffic on Mikrotik 2.5.x This file was created with MRTG v2.9.17 cfgmaker on a linux computer. This is a only an example file.

For more information read the MRTG documentation: Configuration Reference

Additional Resources

© Copyright 1999-2002, MikroTik 

Hapus Aplikasi yang Membandel Lewat Registry Editor (Add or Remove Program)

sumber : http://kurniawan.staff.ugm.ac.id/index.php?page=17

Jika sering mencoba-coba aplikasi gratisan, pasti Anda pernah mengalami aplikasi yang masih tercantum di daftar Add or Remove Programs padahal Anda sudah menghapusnya dari sistem. Nah, daripada bersusah-payah menginstal aplikasi lain untuk membersihkannya, bersihkan saja sendiri lewat Registry Editor 

Caranya sangat mudah.
  1. Buka jendela Registry Editor, lalu cari lokasi “HKEY_LOCAL_MACHINE-SOFTWARE-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Uninstall”. Direktori ini menyimpan semua nama aplikasi di jendela Add or Remove Programs yang disimpan dalam bentuk direktori.
  2. Cari nama aplikasi yang ingin dihapus. Setelah ketemu, klik direktorinya, lalu pilih “Delete” dari menu bar “Edit”.
Anda juga bisa cara lainnya.
  1. Klik kanan direktori tersebut.
  2. setelah menu konteks tampil, pilih “Delete”.
  3. Sebelum menutup jendela Registri Editor, tekan tombol “F5” di keyboard untuk memperbaharui isi registri.
  4. Tanpa harus me-restart Windows, buka jendela Add or Remove Programs, lalu cari nama aplikasi yang semula sulit untuk dihapus. Pasti saat ini sudah lenyap.

**** selesai ***


Graphing Mikrotik Queue Simple and Queue Tree with Cacti


sumber : http://kurniawan.staff.ugm.ac.id/index.php?page=14

It’s not the first time tutorial about graphing mikrotik queue simple with cacti, you can saw many tutorial about it.  I just republish, howto we use this on your cacti server monitoring. before, I was read that tutorial at forum.cacti.net, and they publish some script cacti for graphing mikrotik queue.

A. Graphing Mikrotik Queue Simple/Tree with Cacti
  1. if using Queue Simple, you have to download this files : cacti-mikrotik-queue-simple.zip
  2. if using Queue Tree, you have to download this files : cacti-mikrotik-queue-tree.zip
  3. you will see this files in your extract directory :
cacti_data_query_mikrotik_simple_queue.xml
cacti_data_template_mikrotik_simple_queue.xml
cacti_graph_template_mikrotik_simple_queue.xml
cacti_host_template_mikrotik_queue.xml
ipacmikro.xml
B. Installation
  1. Import cacti_data_query_mikrotik_simple_queue.xml (login cacti as administrator)
  2. Import cacti_data_template_mikrotik_simple_queue.xml
  3. Import cacti_graph_template_mikrotik_simple_queue.xml
  4. Import cacti_host_template_mikrotik_queue.xml
  5. Copy ipacmikro.xml to /usr/share/cacti/resource/snmp_queries/ on the Cacti server (ubuntu server). 
 Sumber : http://www.nixnux.or.id/2008/11/15/graphing-mikrotik-queue-simple-and-queue-tree-with-cacti/ 
 
*** selesai ***
 

Install SNMP Client

sumber : http://kurniawan.staff.ugm.ac.id/index.php?page=13

1. Install snmp dan snmpd agar Cacti monitor server dapat juga memantau dirinya sendiri
# apt-get install snmp snmpd
 
2. Lakukan konfigurasi di /etc/default/snmpd
# vim /etc/default/snmpd
 
3. Ubah baris berikut:
SNMPDOPTS='-Lsd -Lf /dev/null -u snmp -I -smux -p /var/run/snmpd.pid 127.0.0.1'
Menjadi
SNMPDOPTS='-Lsd -Lf /dev/null -u snmp -I -smux -p /var/run/snmpd.pid'
(supaya dapat dimonitor tidak hanya lewat localhost)
 
4. Konfigurasi file /etc/snmp/snmpd.conf
# vim /etc/snmp/snmpd.conf
 
5. Nonaktifkan baris berikut:
com2sec paranoid default public
(dengan cara menambahkan ’#’)
 
6. Tambahkan baris berikut dibawahnya
com2sec readonly 192.168.10.5 public
(ini adalah alamat server cacti/ cacti monitor-nya)
 
7. Buka/ Aktifkan baris berikut:
disk / 10000
(untuk mengetahui penggunaan ruang harddisk)
 
8. restart snmpd
# /etc/init.d/snmpd restart
 
9. Lakukan testing snmpwalk ke server cacti (snmp)/ cacti monitor
# snmpwalk –v1 –c public 192.168.10.5 .1
(public adalah nama community dan 192.168.10.5 adalah alamat server snmp)
 
10. Output yang akan anda dapatkan adalah sbb:
----------cuted----------
SNMP-VIEW-BASED-ACM-MIB::vacmGroupName.1."readonly" = STRING: MyROGroup
SNMP-VIEW-BASED-ACM-MIB::vacmGroupName.1."readwrite" = STRING: MyRWGroup
SNMP-VIEW-BASED-ACM-MIB::vacmGroupName.2."readonly" = STRING: MyROGroup
SNMP-VIEW-BASED-ACM-MIB::vacmGroupName.2."readwrite" = STRING: MyRWGroup
SNMP-VIEW-BASED-ACM-MIB::vacmGroupName.3."readonly" = STRING: MyROGroup
SNMP-VIEW-BASED-ACM-MIB::vacmGroupName.3."readwrite" = STRING: MyRWGroup
---------cuted---------

Berarti sudah ada komunikasi snmp (udp port 161 (message) dan 162 (trap
message) antara client (SNMP host) dengan server (cacti monitor)
Jika anda mendapatkan output
Timeout: No Response from 192.168.10.5

Berarti masih belum terjalin komunikasi (bayi juga tahu).
Langkah yang perlu dicek:
a. Lakukan ping dari client (SNMP host) dan Server (cacti monitor)
b. Pastikan tidak ada firewall yang memblok UDP port 161 maupun 162 atau
ICMP ping, atau ada ACL yang membatasi komunikasi client dan server.
Cek kembali file firewall.iptables
c. Jika tak yakin, buat saja kabel cross untuk menyambungkan client dan
server.
11. Lakukan hal yang sama jika ada server linux lain yang akan dimonitor. 

Mengaktifkan SNMP di Mikrotik
Login pada mikrotiknya menggunakan winbox :
- Enable settingan SNMP >> IP - SNMP - SNMP Setting - Enabled

- Tambahkan nama community yang akan digunakan di cacti >> Add - Name : Public - Read address : 0.0.0.0/0

*** selesai ***

Install and Configure Cacti monitoring tool in Ubuntu 9.10 (Karmic) Server

sumber : http://kurniawan.staff.ugm.ac.id/index.php?page=12

Cacti is a complete network graphing solution designed to harness the power of RRDTool’s data storage and graphing functionality. Cacti provides a fast poller, advanced graph templating, multiple data acquisition methods, and user management features out of the box. All of this is wrapped in an intuitive, easy to use interface that makes sense for LAN-sized installations up to complex networks with hundreds of devices.
 
Cacti Features
If you want to know more about cacti check here
Install cacti in Ubuntu 9.10 (Karmic) Server Preparing Your system
First you need to make sure you have install Ubuntu 9.10 LAMP server and then you need to install the following packages
sudo apt-get install php5 php5-gd php5-mysql
Install accti using the following command
sudo apt-get install cacti-spine

This will start installing cacti and prompt for some questions.
Configuring libphp-adodb option select ok Enter to Continue.


Select your webserver in this example we are using apache2 select ok Enter to Continue

Configure database for cacti select yes Enter to Continue

Enter the root password for your mysql server select ok Enter to Continue

Enter the password (cacti) for the cacti database,select ok Enter to Continue

Re-enter your password

This will complete the cacti installation.

Configuring Cacti
Now you need to point your browser http://serverip/cacti press enter.You should see similar to the following screen Click Next to Continue.


You need to select the type of installation as New Installation and click next to Continue.

Now it will check all the required paths are correct or not you can see this in the following screen here click on Finish

Now you should see the Cacti Login screen as follows

Here you need to enter username and password as admin/admin and click login

First time it will prompt you to change cacti admin user password for security reasons and click save

You should see the following screen like below once you logged.


In the above screen Under Configuration Click settings on your right hand side click on paths.Make sure in the “Spine Poller File Path”, you have
“/usr/sbin/spine”


Now you need to click on Poller Select “spine” in the “Poller Type”,click on Save.


Now you need to wait for 15 min to see your server graphs starts appearing in cacti graphs.Now your Cacti Monitoring Server is Ready and if you want to know how use cacti graphs and templates check here

Sumber :
http://www.ubuntugeek.com/install-and-configure-cacti-monitoring-tool-in-ubuntu-9-10-karmic-server.html

Sabtu, Agustus 11, 2012

Cara Setting Access Point Wireless Mikrotik Sekaligus di jadikan Router

sumber : http://www.wirelessrouterproxy.com/2011/05/cara-setting-access-point-wireless.html


Jika anda mempunyai wireless Mikrotik seperti RB411, RB433, RB800, RB600 atau yang terbuat dari PC,anda bisa jadikan Wireless Access Point Mikrotik tersebut menjadi Router seperti RB750 atau RB450 dan sebagainya sekaligut menjadi Wireless Access Point,ini di namakan Wireless Router,effect samping nya tidak ada…kelemahan kelemahannya juga tidak ada…fasilitas Mikrotik begitu lengkap..begini caranya:
  • Remote Wireless Mikrotik anda dengan winbox,download Winbox ((DI SINI))
  • Kemudian di halaman utama Winbox pilih “Interface” kemudian double klik “Ethernet1” kemudian beri nama “internet”,seperti gambar di bawah ini:
  • Selanjutnya double klik "wlan1” kemudian ganti juga namanya menjadi “wan”,seperti gambar di bawah ini:
  • Kemudian masih di halaman “wan” pilih di tab sebelah “General” yaitu “Wireless” kemudian sesuaikan isinya dengan gambar di bawah ini,kecuali “SSID” dan “Radio Name”,seperti gambar di bawah ini:
  • Kemudian di halaman utama Winbox pilih “New Terminal” dan masukkan ip address dari Lan Wireless Mikrotik yang terhubung ke koneksi internet (Modem),dengan perintah
/ip address add address=192.168.1.2 netmask=255.255.255.0 interface=internet
Di atas adalah ip address contoh saja,gunakan ip address yang terhubung ke internet anda
  • Selanjutnya masih di halaman “New Terminal” masukkan ip address untuk wan yaitu ip address yang nantinya akan di tangkap oleh client seperti laptop atau antenna lainnya,ip addressnya boleh sembarangan,dengan perintah di new terminal:
/ip address add address=192.168.2.1 netmask=255.255.255.0 interface=wan
Di atas adalah ip address contoh saja,gunakan ip address yang terhubung ke internet anda
  • Selanjutnya masih di halaman “New Terminal” masukkan gateway yaitu gateway yang telah di berikan ISP internet kepada,dengan perintah:
/ip route add gateway=192.168.1.1
Di atas adalah ip address contoh saja,gunakan ip address yang terhubung ke internet anda
  • Selanjutnya masih di halaman “New Terminal” masukkan DNS yang telah di berikan ISP anda,dengan perintah
/ip dns set servers=203.130.208.18,203.130.193.74 allow-remote-requests=yes
Untuk wireless mikrotik Os versi 4 kebawah perintahnya:
/ip dns set primary-dns=203.130.208.18 \
allow-remote-requests=yes
/ip dns set \
secondary-dns=203.130.193.74 allow-remote-requests=yes
  • Selanjutnya masih di halaman “New Terminal” masukkan NAT dengan perintah:
/ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=internet action=masquerade
  • Selanjutnya masih di halaman “New Terminal”,tes ping ke gateway dengan perintah:
ping 192.168.1.1
Jika reply berarti langkah di atas sudah benar
  • Kemudian tes ping ke internet dengan perintah:
ping yahoo.com
Jika reply berarti langkah di atas sudah benar
Seperti gambar di bawah ini:




Gbr. Ping ke yahoo.com

Supaya Laptop atau notebook yang ingin terkoneksi ke Wireless Access Point Mikrotik Anda tidak perlu memasukkan ip address,anda setting DHCP,ikuti langkah berikut:
  • Dihalaman “Winbox” pilih “Ip” kemudian “Dhcp Server” ,seperti gambar di bawah ini:
  • Selanjutnya klik “Dhcp Setup” seperti gambar di bawah ini:
  • Kemudian ikuti langkah seperti gambar di bawah ini:












  • Untuk tes silahkan nyalakan Wireless Laptop anda kemudian konekkan ke Wireless Access Point Mikrotik,seperti gambar di bawah ini:







*** Selamat Mencoba ***


Setting Mikrotik RB750 Dengan Router TL-WR340G Sebagai Access Point

sumber :http://sastrakom.blogspot.com/2012/04/setting-mikrotik-rb750-dengan-router-tl.html#axzz23D4r1eq4

Installasi jaringan internet dengan peralatan sebagai berikut :
  • MikroTik Router Board RB750;
  • Router TP-Link TL-WR340G;
  • Modem Speedy TP-Link;
  • Kabel LAN.
Rancangan jaringan seperti ini :
Topology :

[ ADSL / Telkom]
           I
           I
[Modem Speedy]
           I
           I
[Mikrotik RB750]
           I
           I
[Router TL-WR340G] --- [HUB / Lan Lokal] --- [PC Client]


Keterangan :
  1. Colok kabel LAN di port 1 Router TL-WR340G ;
  2. Sambungkan kabel LAN dari Router TL-WR340G ke Mikrotik RB750 port 2;
  3. Colok kabel LAN dari Mikrotik RB750 Port 1 ke modem Speedy.
Cara Setting
  1. Masuk ke Router TL-WR340G melalui kabel atau wireless kalau standar biasanya menggunakan username : admin dan password : admin;
  2. Masuk ke menu LAN bila diperlukan Anda ganti IP LAN Router-nya dan klik Save nanti jaringan akan terputus untuk sementara karena router sedang melakukan refresh terhadap system;
  3. Masuk ke menu DHCP;
  4. Matikan DHCP server dengan memilih radio button Disabled.
Sekarang Router-nya sudah menjadi AP (Access Point), sekarang tinggal mengaktifkan DHCP Server yang ada di MikroTik.


Cara Aktifkan DHCP Server di MikroTik

Saya orangnya simpel makanya settingannya juga simpel gak pake ribet, begitupun cara setting MikroTik. MikroTik punya saya merupakan settingan default setelah dilakukan reset. Jadi kalau dilihat di menu interface, semuanya asli belum dirubah.

Buat Address Pool terlebih dahulu. Caranya sbb :
  1. Login ke MikroTik melalui Winbox;
  2. Klik menu IP >> Pool;
  3. Setelah muncul jendela IP Pool, pilih tab Pools;
  4. Klik tanda + berwarna merah;
  5. Isi Name dengan cheffz-DHCP (ini nama pada RB saya, pengisiannya terserah Anda);
  6. Isi Addresses dengan 192.168.88.100-192.168.88.254 (ini merupakan ip range yang nantinya penomoran otomatis IP pada komputer dimulai dari 192.168.88.100 hingga 254);
  7. Klik OK.

Untuk mengaktifkan DHCP Server caranya sbb :
  1. Login ke MikroTik melalui Winbox;
  2. Klik menu IP >> DHCP Server;
  3. Sehingga nanti muncul satu jendela yang bernama DHCP Server;
  4. Pada tab DHCP klik tanda + berwarna merah;
  5. Isikan Name dengan nama server DHCP yang Anda kehendaki;
  6. Isikan Interface dengan ethernet 2 (saya pilih ethernet 2 karena router saya tersambung di port 2);
  7. Isikan Address Pool dengan cheffz-DHCP (seperti yang telah dibuat diatas);
  8. Klik OK.

*** selesai ***

Langkah Langkah Setting Mikrotik Sebagai Router dan Akses Point

sumber : http://lpmp.wordpress.com/2012/04/16/langkah-langkah-setting-mikrotik-sebagai-router-dan-akses-point/

Sebelum memulai hal yang harus di ada atau perlu di ketahui adalah:
  1. Winbox (download di www.mikrotik.co.id)
  2. IP Publik (192.168.26.7)
  3. Gateway (192.168.26.254
  4. DNS Server (10.11.12.1)
  5. IP standar dari router mikrotik adalah : 192.168.88.1
  6. Login Name : admin password : Kosongkan saja
Jalankan WInbox


1). Tekan tombol kotak utk mencari / men-scen perangkat mikrotik yang aktif   dan akan di konfigure :
 

2). Pilih / klik Mac Address atau IP Addres pada mikrotik yang akan dikonfigure


3). Pada login name masukan : 
nama : admin dan 
password : kosongkan 
pada kolom password, klik connect

4). Akan muncul pemberintahuan bahwa Router OS sudah menpunyai konfigurasi standar, apakah akan kita pertahankan atau di hapus. Lebih baik Dihapus saja. 

5). Klik pada Remove Configuration


6). Selanjutnya pada klik menu interface,

Catatan :
Didalam interface terdapat dua interface, ether1 yang kita asumsikan terhubung dengan internet/IP Publik dan wlan1 yang terhubung dengan jaringan lokal bertindak sebagai akses point. 

Untuk ether1 tidak perlu kita rubah setingannya dulu langsung klik pada wlan kemudian aktifkan wlan1 dengan menklik tombol centang warna biru.


7). Klik dua kali pada wlan1, kemudian pada tab wireless rubahlah setingan menjadi


Mode : ap bridge
SSID : test only (nama bebas, menyesuaikan kebutuhan)

Untuk band yang kita pakai pada akses point ini menggunakan sikyal dengan frequensi 5GHz-a, jika menggunakan type akses point yang lain rubah setingan band sesuai dengan frquensi siknyalnya.
Klik OK



Memberikan IP pada Interface dan Gateway serta DNS Server



1). Klik pada New Terminal

A). Kemudian ketikan perintah untuk memberi IP addres pada ether1.
ketikkan perintah sbb:
ip address add address=192.168.26.2 netmask=255.255.255.0 interface=ether1

B). Memasukan gateway untuk konek ke internet (diberikan oleh operator / ISP (Internet Services Provider) / penyedia layanan jasa internet.
ketikkan perintah sbb:
ip route add gateway=192.168.26.254

C). Memasukan DNS Server
ketikkan perintah sbb:
ip dns set server=10.11.12.1 allow-remote-requests=yes

jika menggunakan router OS versi 4,5 ke bawah gunakan command ip dns set primary-dns=192.168.30.254 allow-remote-requests=yes

D). Memasukan perintah routing
ketikkan perintah sbb:
ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade

E). Menambahkan juga IP Addres untuk wlan1
ketikkan perintah sbb:
ip address add address=192.168.40.1 netmask=255.255.255.0 interface=wlan1




DHCP Server

IP Pool, yaitu range IP yang bisa digunakan oleh server DHCP anda. Untuk case ini PC akan diberikan ip dari 192.168.40.12 sampai 192.168.40.254, berarti ada 253 PC yang bisa dihandle server DHCP.

ip pool add name=dhcp_pool ranges=192.168.40.2-192.168.40.254


setting DHCP Server

ip dhcp-server add address-pool=dhcp_pool 
authoritative=after-2sec-delay bootp-support=static 
disabled=no interface=wlan1 lease-time=3d name=dhcp_server 

Server DHCP menggunakan address pool dgn nama “dhcp_pool” dan menggunakan “wlan1″ untuk interface yang digunakan mikrotik (interface tersebut yang terhubung dengan switch/hub jaringan lokal anda)

ip dhcp-server network 
add address=192.168.40.0/24 comment="" dns-server=192.168.40.1
 gateway=192.168.40.1 netmask=255.255.255.0 
DHCP mikrotik menggunakan Network ID 192.168.40.0/24 Netmask 255.255.255.0 (/24) dengan pemberian gateway ke 192.168.40.1 dan DNS 192.168.40.1 



Memberikan Password Pada Akses Point

Buat security Profile dulu dengan cara klik pada menu Wireless, pada wireless table masuk pada Security Profile, klik pada tombol Tambah (+)


Nama profile : Bebas
Authetication Type : cukup WPA PSK saja
WPA Pre Shared Key : Masukan password yang diinginkan
Kalau sudah klik OK

Langkah selanjutnya klik pada tab interface, klik dua kali pada wlan1
Pada interface wlan, masuk pada tab wireless. Rubah security Profile menjadi profile yang tadi sudah kita buat


Klik ok



Menambah User
Untuk menambah, menghapus atau mengedit user, klik pada menu System kemudian pilih User


Pada menu User List klik pada tombol tambah (+), kemudian masukan nama user baru kemudian pilih group Full untuk memberikan hak akses full pada nam login yang baru. Klikk pada menu password untuk memberikan password pada user.


 **** selamat mencoba ya ****